Dalam rangka meningkatkan penerapan sistem akuntabilitas serta meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Pemerintah Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan lakukan kunjungan studi tiru ke Pemerintah Kabupaten Sleman pada hari Senin (28/1).
Kunjungan ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui secara mendalam bagaimana Pemerintah Kabupaten Sleman dalam menerapkan sistem akuntabilias kinerja dan juga membangun budaya kinerja pada semua satuan kerja perangkat daerah sehingga dapat memberikan pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan kepada masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala setidaknya berjumlah 50 orang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Barito Kuala, Rahmadian Noor, ST didampingi Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, dan para Kepala Bagian Setda lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan.
Wakil Bupati Barito Kuala, Rahmdian Noor menyampaikan bahwa Kabupaten Sleman dipilih menjadi tujuan studi dikarenakan Kabupaten Sleman memiliki sistem aplikasi yang lengkap yang dapat mempermudah dalam penyelenggaraan Pemerintahan sehingga hal tersebut menjadi acuan Kabupaten Barito Kuala untuk menerapkan hal serupa.
“Kami berharap dengan dilakukannya kunjungan kerja ini kedepan, mampu diimplementasikan untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat Barito Kuala,” Katanya.
Sementara itu, dalam kesempatan ini rombongan kunjungan kerja Kabupaten Barito Kuala disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Sumadi,SH beserta jajarannya di Aula Lantai III Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman.
Setda Kabupaten Sleman, Sumadi, SH meyambut baik kunjungan kerja yang dilaksanakan Kabupaten Barito Kuala di Pemerintah Kabupaten Sleman. Selaras dengan maksud dari kunjungan kerja tersebut, Sumadi, SH dalam hal ini menyampaikan bahwa akuntabilitas yang baik dapat mendapatkan kesempatan yang baik dari masyarakat dan tentunya akan mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
lebih lanjut, Sumadi,SH juga menuturkan bahwa Kabupaten Sleman terus berupaya mengoptimalkan akuntabilitas sehingga akuntabilitas keuangan selalu mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) bahkan hinga 5 kali beruturt-turu sehingga indeks kepuasan masyarakat sudah mencapai 81% pada tahun 2018.
Dalam kesempatan tersebut juga dihadirkan beberapa narasumber yang terdiri dari Bappeda Kabupaten Sleman, Inspektorat, Bagian Tata Kelola Pemerintahan dan Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman. * * *
Comment here